Server OS :
Debian 5 Lenny &
Ubuntu 9.04 jaunty
Nginx Version :
Stable 0.7.67
(from source)
Web Developer mana yang tidak tahu web server yang bernama Nginx (Engine X) ini, dan sudah pasti tahu perbedaan yang sangat signifikan dalam hal performance dengan web server yang lainnya. Beberapa keunggulan lainnya juga dapat dirasakan ketika nginx dijadikan sebagai reverse proxy untuk aplikasi web seperti Django, Tomcat, Glassfish atau web server yang lainnya seperti Apache dan lighttpd.
Akan lebih ringan lagi ketika anda membutuhkan php dalam nginx dengan menggunakan php-fpm. Berikut ini adalah beberapa langkah mudah yang anda bisa ikuti ketika anda mempunya sebuah server atau VPS yang menggunakan OS Ubuntu atau Debian. Langkah-langkah ini baru saya tes di Ubuntu 9.04 (Jaunty) dan Debian 5 (Lenny). Dengan menggunakan Nginx versi Stable terbaru yaitu 0.7.67 dan php 5.3.0.
Saya asumsikan server anda dalam keadaan bersih dan belum terinstall software apapun, agar lebih up-to-date, pastikan anda sudah melakukan langkah ini:
Akan lebih ringan lagi ketika anda membutuhkan php dalam nginx dengan menggunakan php-fpm. Berikut ini adalah beberapa langkah mudah yang anda bisa ikuti ketika anda mempunya sebuah server atau VPS yang menggunakan OS Ubuntu atau Debian. Langkah-langkah ini baru saya tes di Ubuntu 9.04 (Jaunty) dan Debian 5 (Lenny). Dengan menggunakan Nginx versi Stable terbaru yaitu 0.7.67 dan php 5.3.0.
Saya asumsikan server anda dalam keadaan bersih dan belum terinstall software apapun, agar lebih up-to-date, pastikan anda sudah melakukan langkah ini:
1 apt-get update
2 apt-get upgrade
Install terlebih dahulu paket yang di perlukan oleh nginx, untuk melihat paket apa saja yang diperlukan oleh nginx, gunakan cara berikut:
1 aptitude show nginx2 ...
3 Depends: libc6 (>= 2.7-1), libpcre3 (>= 7.4), libssl0.9.8 (>= 0.9.8f-5), zlib1g (>= 1:1.1.4)
4 ...
Install paket-paket berikut ini:
1 aptitude install build-essential libc6 libpcre3 libpcre3-dev libpcrecpp0 libssl0.9.8 libssl-dev zlib1g zlib1g-dev lsb-base sysv-rc-conf
Dan pastikan anda memilih “Yes” septiap pertanyaan yang ada. Disini kita akan mengunstall nginx dari source (bukan dari package masing-masing OS). Download terlebih dahulu:
1 cd /usr/local/src
2 wget http://sysoev.ru/nginx/nginx-0.7.67.tar.gz
3 tar -zxf nginx-0.7.67.tar.gz
Setelah anda mendapatkan folder “nginx-0.7.67″ agar lebih memudahkan anda, rename folder menjadi “nginx”:
1
2
3
4
mv nginx-0.7.67 nginx
ls -l
drwxr-xr-x 8 root staff 4096 Aug 29 23:40 nginx
-rw-r--r-- 1 root staff 608462 Jun 15 16:55 nginx-0.7.67.tar.gz
Lalu masuk ke folder nginx, lakukan configure default seperti ini:
1 cd nginx
2 ./configure \
3 --sbin-path=/usr/local/sbin \
4 --conf-path=/etc/nginx/nginx.conf \
5 --pid-path=/var/run/nginx.pid \
6 --error-log-path=/var/log/nginx/error.log \
7 --http-log-path=/var/log/nginx/access.log \
8 --with-http_ssl_module \
9 --http-client-body-temp-path=/tmp/nginx_client \
10 --http-proxy-temp-path=/tmp/nginx_proxy \
11 --http-fastcgi-temp-path=/tmp/nginx_fastcgi
Setelah anda yakin dan siap install nginx, lakukan install nginx sebagai berikut:
1 make
2 make install
Tunggu proses sampai berhasil, dan pastikan tidak ada pesan error yang muncul. Jika ada pesan error atau failed, silahkan jangan sungkan, tanyakan disini melalui komentar di bawah. Siapa tahu saya bisa membantu :) .
Selamat, nginx di server anda sudah berhasil di install. Tinggal sekarang bagaimana caranya kita mengatur proses nginx melalui script int.d.1 cd ~
2 nano /etc/init.d/nginx
Copy script ini untuk init.d nginx di server anda, anda bisa copas disini, atau dengan cara wget:
1 cd /etc/init.d
2 wget http://ddl.fauzievolute.com/etc/init.d/nginx
Pastikan file init.d ini bisa di eksekusi dengan baik oleh daemon dan berjalan otomatis ketika server anda pertama penyala atau setelah di reboot, dengan menggunakan perintah ini:
1 chmod u+x /etc/init.d/nginx
2 sysv-rc-conf --level 2345 nginx on
Jika tidak berhasil dengan cara di atas, anda bisa menjadikan nginx agar melulai otomatis ketika reboot dengan cara berikut:
1 /usr/sbin/update-rc.d -f nginx defaults
Kemudian gunakan script untuk konfigurasi utama nginx seperti ini. Atau dengan cara wget:
1 cd /etc/nginx
2 wget http://ddl.fauzievolute.com/etc/nginx/nginx.conf
Buat folder baru untuk virtual host:
1 cd /etc/nginx
2 mkdir sites-available
3 mkdir sites-enabled
Yang dimana folder ‘sites-available’ digunakan untuk kofigurasi situs yang tersedia, yang akan di symlink ke folder ‘sites-enabled’ agar bisa dibaca oleh konfigurasi utama nginx. Salah satu contohnya seperti berikut:
1 cd ~
2 nano /etc/nginx/sites-available/default
Masukkan script untuk default nginx disini, atau anda bisa download dengan cara wget:
1 cd /etc/nginx/sites-available
2 wget http://ddl.fauzievolute.com/etc/nginx/sites-available/default
Aktifkan konfigurasi virtualhost default anda, dengan cara:
1 ln -s /etc/nginx/sites-available/default /etc/nginx/sites-enabled/default
Jalankan nginx di server anda:
1 /etc/init.d/nginx start
Cek melalui browser anda melalui IP server anda. Jika berhasil, anda akan melihat text Welcome to Nginx!
0 komentar:
Posting Komentar